Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, April 15, 2014

RAMA HARTO SUDAH SEHAT


HP Rama Bambang berdering pada pagi Selasa 15 April 2014. Ternyata Rama Agoeng memberi informasi dari Bandungan ketika sedang rekoleksi para imam menjelang Kamis Putih "Rama, niki para pengurus Domus Pacis mentas kumpul. Wonten putusan nambah pramurukti kangge fokus ke Rama Harto. Panjenengan sing diserahi pados" (Rama, ini para pengurus Domus Pacis kumpul. Ada putusan menambah pramurukti untuk fokus ke Rama Harto. Anda yang diberi tugas mencari). Rama Bambang langsung menelpon ke Panti Rini untuk mencari tambahan pramurukti. Tetapi ternyata semua masih punya passien. Ketika berjumpa Mbak Tari Rama Bambang berkata "Rama Harto pripun, mbak?" (Bagaimana kondisi Rama Harto, mbak?) yang dijawab "Pun saget kados biasane, kok. Saget miring piyambak. Sakmenika ngersaaken lenggah mirsani TV" (Sudah dapat seperti biasanya. Ketika tidur dapat miring sendiri. Sekarang minta didudukkan untuk melihat TV). "Kinten-kinten betah pelayanan khusus mboten?" (Kira-kira membutuhkan pelayan khusus atau tidak?) tanya Rama Bambang dan Mbak Tari langsung menjawab "Saget kados wingi-wingi disambi" (Bisa seperti sebelum opname sambil melakukan pekerjaan-pekerjaan lain). Rama Bambang pun masuk kamar Rama Harto dan menemukan beliau duduk di kursi melihat TV. Keduanya dapat terlibat omong-omong sana-sini dengan akrab. Suara Rama Harto pun tampak biasa seperti kalau sedang senang. Sambil memegang remote TV jari-jari Rama Harto dapat memindah-mindah chanel TV.

Kondisi Rama Harto tersebut oleh Rama Bambang disampaikan ke Rama Agoeng lewat SMS. Pada sore hari Rama Bambang melihat lewat jendela kamar Rama Harto sudah menerima tamu. Posisi duduknya seperti biasanya kalau melayani konsultasi dan atau doa. Pada jam 17.32 Rama Bambang mengirim SMS ke Rama Agoeng "Rama Harto pun praktek menerima pasien  lho ha ha ha ... Wau esuk kula tiliki lungguhan omong2 lancar gayeng he he he ...." (Rama Harto sudah praktek menerima tamu klien lho ha ha ha .... Tadi pagi saya kunjungi lalu duduk-duduk omong-omong dengan lancar dan bersemangat he he he). Rama Agoeng tertawa lewat jawaban SMS "Wakakaka elok." Ketika akan makan lebih dahulu sebelum berangkat ke Lingkungan Temanggal 2 Paroki Kalasan untuk pelayanan misa, Rama Bambang melihat Rama Harto dengan kursi rodanya keluar kamar didorong oleh seorang pemuda yang mengunjunginya. Ternyata, ketika berangkat dengan motor roda tiganya, Rama Bambang melihat Rama Harto bersama pemuda itu melihat-lihat kebun di belakang gedung induk Domus Pacis. Mengingat makan dan minumnya sudah seperti biasanya, Rama Bambang pun merasa Rama Harto sebenarnya sudah sembuh. Dan ini terbukti ketika makan pagi Rabu 16 April 2014 Rama Harto sudah hadir di kamar makan Domus Pacis.

0 comments:

Post a Comment