Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, September 7, 2014

Lamunan Pesta

Kelahiran Santa Perawan Maria
Senin, 8 September 2014

Matius 1:18-23

1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran umum bahwa keluarga yang baik adalah yang harmonis. Di situ ada keselarasan dan keserasian hubungan antar anggota keluarga dan antara keluarga dengan masyarakat sekitarnya.
  • Tampaknya, keluarga yang dapat menjadi contoh adalah yang dapat menjaga diri agar tak ada persoalan terjadi di dalamnya. Keluarga itu akan tertata dan hidup tenteram tanpa goncangan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa rumah yang baik adalah yang anggota-anggota bila mengalami krisis hubungan akan makin merapatkan diri dengan kemendalaman batinnya sekalipun di situ terjadi gejolak-gejolak amat hebat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menemukan kemurnian diri bila selalu hidup dalam topangan getar-getar batinnya terutama di tengah krisis rumahnya.
Ah, kalau nyatanya ada yang salah ya harus menegur.

0 comments:

Post a Comment