Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, September 10, 2014

Sabda Hidup

Kamis, 11 September 2014
Yohanes Gabriel Perboyre
warna liturgi Hijau
Bacaan:
1Kor. 8:1b-7,11-13; Mzm. 139:1-3,13-14ab,23-24; Luk. 6:27-38. BcO 2Ptr. 3:1-10

Lukas 6:27-38:
27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; 28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. 29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu. 30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu. 31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. 32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. 33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian. 34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. 35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. 36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." 37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. 38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Renungan:
Membaca bacaan ini saya teringat cerita teman di Komsos KAS. Kurang lebih katanya, "Mo, dulu paman saya itu seorang penjambret. Suatu kali dia mangkal di Hotel Garuda. Dia melihat lelaki tua habis menukar uang. Didekati lelaki tua itu lalu dikalungi celurit. Si lelaki tua itu tidak melawan malah mengatakan, "Kalau mau hasil lebih banyak ayo ke rumahku." Pamanku pun kemudian memboncengkan lelaki tua itu. Di perjalanan ia deg-degan. Ia khawatir jangan-jangan orang yang dijambret ini adalah orang yang dia kenal namanya. Sesampai di tempat tujuan pamanku makin yakin siapa lelaki tua itu. Tetapi lelaki tua itu tetap mengajak ke rumahnya. Sesampai di rumahnya lelaki tua itu menunjukkan tempat uangnya: "Silakan ambil uang-uang itu. Namun perlu bapak ketahui, semua ini bukan uangku. Itu uang milik warga di sini." Mendengar itu pamanku ngoplok (gemetar kakinya) lalu tersungkur dan berkata, "Nyuwun pangapunten Rama Mangun." Pamanku tidak bisa apa-apa dan hanya bisa bersujud di hadapan Rama Mangun."
Dalam Sabda Hidup ini rasaku aku tidak perlu menulis renungan lain. Kisah nyata tentang paman teman Komsos KAS dan Rama Mangunwijaya ini sudah bisa membantu kita merenungkan Injil Luk. 6:27-38. 

Kontemplasi:
Bayangkan kejadian yang kukisahkan dalam renungan tadi. Jadilah salah satu pemeran kisah tersebut.

Refleksi:
Apa yang akan kaulakukan kala mendapatkan ancaman dan perlakuan tidak adil?

Doa:
Tuhan semoga kebaikan bertumbuh subur di sekitarku untuk menggantikan aneka kejahatan yang merajalela. Amin.

Perutusan:
Marilah kita menaburkan kebaikan di sekitar kita, juga ketika kita diperlakukan tidak adil. 

0 comments:

Post a Comment