Sabda Hidup

Jumat, 19 September 2014
Yanuarius, Alfons dr Orozco Fransiskus Maria dr Camporosso, Alfons dr Orozco
warna liturgi Hijau
Bacaan:
1Kor. 15:12-20; Mzm. 17:1,6-7,8b,15; Luk. 8:1-3. BcO Bar. 1:14 - 2:5; 3:1-8

Lukas 8:1-3:
1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, 2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, 3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

Renungan:
Saya tertarik dengan ayat ini, "Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka" (Luk 8:3). Saya kembali teringat kala shooting di Ganjuran, Jombor, Boro, Muntilan, Mlati dll. Di banyak tempat kami shooting ibu-ibu mendukung kami dengan menyediakan aneka macam masakan. Saya yakin bahwa mereka pun mengeluarkan kekayaan mereka untuk mendukung kami.
Perempuan rasanya kelompok murid Yesus yang luar biasa. Mereka pribadi-pribadi yang setia membantu pelayanan, entah menjadi pewarta atau pun pendukung karya pewartaan. Maria Magdalena, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan (ay.2-3) merupakan contoh perempuan seperti itu.
Pada jaman sekarang apa yang dilakukan perempuan-perempuan tersebut masih tampak dengan jelas. Banyak perempuan di Gereja yang menghidupkan dinamika Gereja. Segala lini kehidupan Gereja ada kehadiran perempuan. Kegiatan seminar bulanan di Domus Pacis pun didukung banyak perempuan. Makanan kami juga disiapkan oleh para perempuan. Maka marilah kita terus mendoakan para perempuan yang sungguh gigih melayani dan mendukung karya pewartaan Yesus Kristus.
   
Kontemplasi:
Duduklah dengan tenang. Pandanglah kehadiran perempuan dalam dinamika hidup dunia dan Gereja. Pelajarilah ketekunan dan kesetiaan mereka pada tugas perutusan Kristus.

Refleksi:
Mengapa perempuan mempunyai hati yang tekun dan setia dalam pelayanan?

Doa:
Tuhan terima kasih atas teladan kesetiaan pada karyamu dari  Maria Magdalena, Yohana, Susana dan banyak perempuan yang setia kepadaMu. Semoga banyak perempuan yang berbhakti kepadaMu selalu ada dalam perlindunganMu. Amin.

Perutusan:
Aku akan merelakan sebagian dari milikku untuk karya keselamatan Tuhan dalam Gereja.