Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, September 8, 2014

Sabda Hidup

Selasa, 09 September 2014
Petrus Klaver, Frederik Ozanam
warna liturgi Hijau
Bacaan:
1Kor. 6:1-11; Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9b; Luk. 6:12-19. BcO 2Ptr. 2:1-8

Lukas 6:12-19:
12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. 13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: 14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, 15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, 16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. 17 Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.  18 Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. 19 Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

Renungan:
Yesus memilih 12 orang rasul. Kala mau memilih mereka Ia berdoa semalam-malaman (Luk 6:12). Memilih 12 dari sekian banyak orang bukanlah hal yang ringan. Bahkan satu di antara mereka berkhianat.
Hari-hari ini berita-berita di koran, tv, majalah mengulas menteri ketiga yang tersandung kasus korupsi. Dalam satu periode kabinet 3 menteri tersangkut korupsi. Ini sebuah prestasi atau tragedi? Tentu pahit bagi yang memilihnya, dan makin pahit bagi rakyat yang mempercayainya.
Sungguh tidak mudah memilih itu. Mereka yang terpilih akan berhadapan dengan aneka godaan. Seperti Yudas Iskariot, godaan uang menjadi goda yang paling menggiurkan bagi pemangku jabatan yang memegang uang. Godaan itu begitu kuat ketika ada dorongan dan tuntutan memenuhi kebutuhannya sendiri. Kita doakan semoga kabinet ke depan orang-orangnya sungguh jujur, pinter dan mengabdi pada negara dan bangsa. Dan kita menguatkan diri bisa memilih berdasarkan kemampuan yang dipilih bukan memilih yang kasih duit. Duit bukan hanya menggoda para pejabat, namun bisa merambat kepada masyarakat. Jangan sampai karena uang selembar  melepaskan pilihan dan hak anda.

Kontemplasi:
Pejamkan sejenak mata anda. Hadirkan kisah Yesus memilih para rasul dan jadilah salah satu yang hadir dalam pemilihan tersebut.

Refleksi:
Apa yang akan kaulakukan ketika akan memilih?

Doa:
Tuhan berkatilah para pemimpin negara kami agar mereka mampu memilih para pembantunya dengan baik. Kuatkanlah rakyat agar juga mampu menggunakan haknya dan terlepas dari goda selembar uang.  Amin.

Perutusan:Aku berdoa untuk pemimpin negeri ini supaya mampu memilih dengan baik.

0 comments:

Post a Comment