Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, October 28, 2014

KARNA TAMPIL DI INSPIRASI


Pada Jumat pagi 24 Oktober 2014 ada telepon masuk dalam HP Rama Bambang yang bersuara "Rama, saya Monic dari Semarang. Dulu kita berjumpa dalam peringatan Majalah Inspirasi. Sekarang saya ada di Jakarta. Apakah nanti sore saya dapat mampir berkunjung ke Domus Pacis?" "Nanti sore saya pergi" jawab Rama Bambang yang langsung disahut oleh Bu Monic "Apakah ada rama yang lain?" Rama Bambang berkata "Oke, tunggu, saya tanyakan" dan telpon putus. Rama Bambang mengirim SMS ke Rama Yadi "Rama, mangke sonten tindak mboten? Yen mboten, punapa saget nampi kunjungan beberapa tamu?" (Rama, nanti sore pergi tidak? Kalau tidak, apakah dapat menerima kunjungan beberapa orang tamu?). SMS dari Rama Yadi segera datang "Kula wonten. Saget" (Saya ada dan dapat menerima). Rama Bambang kemudian memberi informasi ke Bu Monica bahwa Rama Yadi, Rama Harto dan Rama Tri Wahyono ada dan siap menerima kunjungan. Ketika makan siang Rama Bambang memberikan informasi ini kepada Rama Harto, Rama Tri dan Rama Giyana yang diiyakan oleh Rama Yadi.

Ketika lewat BBP Rama Bambang memberi informasi ke Rama Agoeng yang sedang bertugas di Muntilan, Rama Agoeng memberi tahu bahwa yang akan menjemput Bu Monic adalah Bapak Priyanta dari Semarang. Mereka akan membawa bingkisan sumbangan untuk Domus Pacis. Ketika Rama Bambang keesokan harinya siap makan pagi 25 Oktober 2014, Mas Fredi memberikan 5 buah amplop kepadanya. Mas Fredi bilang itu dari Rama Yadi. Rama Bambang langsung menuju kamar Rama Yadi dan membuka amplop tersebut yang ternyata berisi sejumlah uang. Rama Yadi bilang kalau itu untuk para rama secara perorangan. Dengan persetujuan Rama Yadi, Rama Bambang menyatukan uang dari 5 amplop itu dan membagi 8 yang masing-masing dimasukkan dalam 8 amplop pemberian Rama Yadi untuk dibagikan ke 8 orang Rama yang tinggal di Domus Pacis. Ternyata selain uang, ada banyak sekali dos berisi buah-buah, makanan, alat-alat mandi, dan keperluan masak seperti minyak goreng. Lima orang pengunjung itu ternyata terkesan dengan Komunitas Rama Domus Pacis yang pada 21 September 2014 tampil sharing di dalam Peringatan 10 Tahun Majalah Inspirasi.

0 comments:

Post a Comment