Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, October 6, 2014

KOI

Pagi itu, Rabu 1 Oktober 2014 sekitar jam 05.15, suara Rama Agoeng berseru ke Rama Bambang yang sedang ada di kamar mandi "Rama, pun siap?" (Rama, sudah siapkah?). Rama Bambang juga berseru dari kamar mandinya "Lho, jarene jam enem" (Lho, katanya jam 06.00) yang disambut suara Rama Agoeng "Oh, nggih" (Oh, ya). Kedua rama Domus Pacis ini sudah bersepakat untuk pergi pagi-pagi ke Bantul dengan mengajak Mas Heru. Semua ini adalah inisiatif Rama Agoeng dalam rangka mengembangkan suasana Domus Pacis lebih segar dan menyenangkan. Dan jam 05.35 rombongan kecil ini dengan mobil Komsos KAS yang dikemudikan oleh Rama Agoeng menuju Bantul. Hanya dengan satu kali bertanya sampailah mereka di rumah Bapak Laurentius Purwantono yang terkenal dengan panggilan Pak Pur.

Ternyata Pak Pur dikenal sebagai pengusaha ikan koi. Karena sudah dikontak oleh Rama Agoeng lewat telepon, Pak Pur sudah siap menerima tamu-tamu pagi. Hidangan jajan pasar pun segera terhidang. Ternyata beliau dulu juga seorang seminaris angkatan Mgr. Riana, uskup Keuskupan Ketapang. Sesudah omong-omong sana-sini Rama Agoeng, Rama Bambang, Mas Heru bersama Pak Pur menuju lahan belakang rumah yang penuh dengan kolam koi. Pak Pur memang banyak setor ikan koi ke daerah-daerah lain sampai luar Yogyakarta. Rombongan Domus pulang sesudah mendapatkan 25 ekor ikan koi dan 1 kg makanan ikan dengan mengganti sekedar beaya makan ikan.

Sesampai di Domus Pacis Mas Heru langsung mengangkat 3 ekor ikan yang sudah ada dalam kolam kecil di teras dalam bangunan induk. Ternyata ikan-ikan koi tidak baik kalau dicampur dengan ikan lain. Ikan lain dapat membunuhnya. Mas Heru beberapa hari ini memang sibuk mengubah teras yang dipakai untuk tanam-tanaman menjadi kolam yang diberi saluran yang berlobang-lobang untuk memancurkan air dengan pompa listrik kecil. Kolam di tengah bangunan induk pun juga ditambah dengan tambahan untuk saringan air.

0 comments:

Post a Comment