Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, November 22, 2014

KOI DARI PAK SUBI


Pada Minggu jam 19.07 16 November 2014 Bu Rini mengirim SMS ke Rama Agoeng yang diforward ke Rama Bambang "Malam mo Goeng pesan dr p Subi ikan dah disiapkan oleh p Subi". Pak Subi, salah satu warga Katolik Lingkungan Sleman Timur, memang menjanjikan akan memberi ikan koi kepada Domus Pacis lewat Rama Agoeng. Itu terjadi pada tanggal 6 November 2014. Ketika menerima SMS Bu Rini, Rama Agoeng sedang shooting film untuk program Natal 2014 di Boro. Padahal beliau pada hari Senin-Jumat 18-21 November 2014 ikut retret para rama praja Keuskupan Agung Semarang di Sangkal Putung, Klaten. Maka Rama Bambang berjanji untuk mengambil pada hari Senin antara jam 16.00-17.00.

Hujan lebat sekali pada jam 15.55 Senin tanggal 17 November 2014. "Rama, niki udan deres. Saestu mendhet koi?" (Rama, hujan deras sekali. Apakah kita jadi ambil koi?) Mas Heru bertanya kepada Rama Bambang yang sudah siap berangkat ke rumah Pak Subi di Sleman. "Ngangge mobil mboten kodanan,  ta?" (Kita pakai mobil kan tidak akan kehujanan, ta?) jawab Rama Bambang yang langsung disahut oleh Mas Heru "Blumbange lebet lan mesthi saya mbludag toyane kenging toya jawah" (Kolamnya dalam dan air pasti melimpah kena air hujan). Rama Bambang kemudian menjelaskan "Jarene Pak Subi pun nyepakke" (Katanya Pak Subi sudah menyiapkan). Rama Bambang dan Mas Heru kemudian bermobil menuju rumah Pak Subi. Ternyata hujan sudah reda ketika mereka sampai Sleman.

Pak Subi dan Bu Yeti, istrinya, sudah siap. Pak Subi segera ke bagian kolam yang sudah diberi batasan. Dengan jaring tangan beliau menangkap ikan-ikan dan dimasukkan ke dalam tiga kantong plastik besar. Plastik-plastik berisi ikan itu dimasukkan dalam kotak yang sudah disiapkan dari Domus Pacis di bagasi mobil. Ketika Rama Bambang masih enak-enak duduk di teras rumah Pak Subi, Pak Subi berseru "Pun, rama. Iwake pun teng mobil" (Selesai, rama. Ikan-ikannya sudah di mobil) dan Rama Bambang pun menanggapi dengan seruan "Matur nuwuuuun" (Trima kasih). Mas Heru mendekati Rama Bambang "Mangga, gek kundur" (Mari, kita segera pulang). Ketika Rama Bambang menjawab "Nggih lungguhan sik, ta" (Sebaiknya kita duduk-duduk dulu), Pak Subi berkata "Eeee, nek kesuwen mboten teng kolam koine saget pejah" (Eeee, kalau lama tak di kolam koinya dapat mati). Rama Bambang hanya bersuara "Ooooo" dan kemudian menuju jok sopir bersama Mas Heri pulang ke Domus.

0 comments:

Post a Comment