Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, November 7, 2014

Lamunan Pekan Biasa XXXI

Sabtu, 8 November 2014
 
Lukas 16:9-15

16:9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
16:11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
16:12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, banyak kaum agamawan yang memisahkan hal-hal suci dan hal-hal profan duniawi. Hal-hal suci terdiri dari kebiasaan, tata aturan, dan benda-benda agamawi yang diyakini membawa orang akan mengutamakan hidup rohani.
  • Tampaknya, banyak kaum agamawan yang amat meluhurkan hal-hal suci dan memandang rendah hal-hal duniawi. Hal-hal materil harus dikecilkan dalam sikap agar tidak menghalangi orang menjadi suci.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa yang rohani justru harus diolah dan dikembangkan dalam dan lewat hal-hal profran duniawi sehingga dalam yang duniawi orang selalu berada dalam kuasa cahaya kemendalaman hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan tetap menghayati hidup profan duniawi sebagai tanda dan sarana menghayati radar aura kemendalaman batin.
Ah, bagaimanapun juga kehidupan duniawi menghambat hubungan dengan Tuhan.

0 comments:

Post a Comment