Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, December 20, 2014

Sabda Hidup

Minggu, 21 Desember 2014
HARI MINGGU ADVEN IV
warna liturgi Ungu
Bacaan:
2Sam. 7:1-5,8b-12,14a,16; Mzm. 89:2-3,4-5,27,29; Rm. 16:25-27; Luk. 1:26-38. BcO Yes. 42:10-25

Lukas 1:26-38:
26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Renungan:
Elisabet yang sudah lanjut umur mengandung. Maria yang masih perawan pun mengandung. Semua itu mungkin karena prakarsa Allah. "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil" (Luk 1:37). Ketika Allah menghendaki tidak ada yang tidak mungkin.
Ada banyak hal yang mungkin mustahil terjadi dalam kehidupan kita. Ada seorang ibu yang hampir lumpuh karena sakit. Dokter pun memvonis demikian. Ia pun berdoa terus menerus agar sembuh. Dan Ia pun sembuh. Ada seorang yang tampaknya tidak mempunyai bakat menulis. Ia melamar menjadi wartawan di koran terkemuka. Banyak orang menyangsikannya. Namun ia berdoa terus. Dan keinginannya terwujud. Ia diterima.
Ada banyak hal mustahil terwujud kala Allah bekerja di dalamnya. Keyakinan kita akan karya Allah inilah yang memungkinkan segala sesuatu itu menjadi kenyataan. Pada kita hanyalah dituntut iman dan keyakinan.
 
Kontemplasi:
Duduklah dengan tenang. Ingatlah salah satu peristiwa mustahil yang terjadi dalam dirimu.

Refleksi:
Apa peran Allah dalam sejarah hidupmu?

Doa:
Tuhan, aku percaya Engkau sungguh berkarya dalam hidupku. Engkaulah yang memungkinkan terjadinya peristiwa-peristiwa ajaib dalam diriku. Amin.

Perutusan:
Aku percaya "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil".

0 comments:

Post a Comment