Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, January 1, 2015

Lamunan Pesta Wajib

Santo Basilius Agung dan Gregorius dari Nazianze, Uskup dan Pujangga Gereja
Jumat, 2 Januari 2015

Yohanes 1:19-28

1:19. Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"
1:20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."
1:21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!"
1:22 Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"
1:23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
1:24 Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi.
1:25 Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"
1:26 Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal,
1:27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak."
1:28 Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, seorang tokoh terkenal akan menempatkan kemasyhurannya dengan landasan kekuatan yang dimiliki. Dengan menunjukkan kekuatan yang dimiliki, orang lain akan mengaguminya.
  • Tampaknya, seorang tokoh terkenal akan mempertahankan popularitasnya dengan menunjukkan karya-karyanya yang memiliki makna melebihi karya orang lain. Dengan ini dia dapat melanggengkan orang-orang lain menjadi pengagumnya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kelanggengan ketokohan seseorang terletak pada kejujurannya menempatkan diri sebagai bagian kecil dari keseluruhan karya pengembangan hidup yang melibatkan amat banyak tokoh lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadi semakin hebat kalau dapat membawa para pengagum dan pendukungnya menemukan tokoh lain yang akan membawa kemajuan dan kesempurnaan lebih dari pada yang didapat darinya.
Ah, bagaimanapun kehebatan orang lain adalah saingan yang dapat menghancurkan popularitasnya.

0 comments:

Post a Comment