Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, January 6, 2015

RAMA EKONOM DAN MGR. BLASIUS


Sabtu dan Minggu sore, tanggal 3 dan 4 Januari 2015, Rama Bambang mengalami peristiwa mirip ketika sedang berbaring istirahat di tempat tidurnya. Karyawan mengethuk "Rama wonten tamu" (Rama ada tamu).

Yang hadir pada tanggal 3 adalah Rama Aria Dewanta SY, Ekonom Keuskupan Agung Semarang. Beliau masuk di kamar Rama Bambang dan omong-omong sesaat. Rama Aria menyinggung tulisan-tulisan dalam Blog Domus. Rama Bambang mengajaknya ke ruang makan untuk minum-minum. Rama Harto yang berada di kamar didorong dengan kursi rodanya ikut menemui di kamar makan. Rama Aria tampak amat terkesan dengan Rama Harto karena ketika masih Novis ikut Misa Rama Harto di Paroki Girisonta dan mendengar kothbahnya yang lucu. Sementara itu dengan Rama Bambang beliau berjumpa ketika masih jadi mahasiswa teologi mengikuti program ke Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner (MMM PAM). "Taun menika kula gadhah program kunjungan komunitas-komunitas, lan Domus Pacis kula rumiyinaken" (tahun ini saya mempunyai program kunjungan komunitas-komunitas, dan Domus Pacis saya dahulukan). Rama Ekonom memberi oleh-oleh bandeng presto produksi Juwana.

Minggu tanggal 4 sore ketika Rama Bambang membuka pintu kamar untuk menerima tamu, dia terkejut bukan main karena yang hadir adalah Mgr. Blasius Pujo Raharjo, pensiunan Uskup Ketapang. "Wah, kula tak klamben riyin" (Wah, saya pakai baju dulu) kata Rama Bambang yang hanya berkaos singlet yang disambung Mgr. Pujo "Mboten napa-napa. Sumuk ta?" (Tidak apa-apa. Kepanasen ya?) Sesudah omong-omong tentang perkembangan Domus Pacis terutama dalam hal makan dan adanya kapel, Rama Bambang mengajak Mgr. Pujo ke kamar makan. Rama Yadi dan Rama Harto juga dipanggil. Kemenakan Mgr. Pujo yang menyopiri mobil pun diajak bergabung. Pembicaraan menjadi sangat hangat karena ada banyak pengalaman masa lampau yang menjadi bahan omongan. Mgr. Pujo berada di Domus cukup lama sehingga ikut makan malam. Beliau juga menjenguk Rama Tri Wahyono dan Rama Harjaya di kamar masing-masing. Sebagaimana Rama Aria, Mgr. Pujo juga membawakan 2 kemasan berisi kue oleh-oleh.

0 comments:

Post a Comment