Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, February 12, 2015

Lamunan Pekan Biasa V



Jumat, 13 Februari 2015

Markus 7:31-37

7:31. Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
7:32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
7:33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
7:34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
7:35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
7:36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di era global perkembangan medis amat pesat. Salah satu proses untuk pemeriksaan, penanganan, dan pengobatan adalah dijaganya kondisi steril.
  • Tampaknya, kondisi steril dalam proses medis menjadi jaminan tak adanya hal-hal kotor yang berbahaya untuk pasien. Segala yang kotor dipandang sebagai ancaman untuk penyembuhan bahkan membahayakan tubuh.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sekotor dan semenjijikkan apapun tetapi alami, hal itu adalah anugerah kehidupan yang bagi manusia jauh berdaya hidup dibandingkan sebersih dan sesteril apapun kalau itu kimiawi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tidak akan mencari yang hanya enak demi damai dan sejahteranya hidup.
Ah, kalau ada yang enak mengapa mau yang pahit.

0 comments:

Post a Comment