Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, February 24, 2015

Lamunan Pekan Prapaskah I

Rabu, 25 Februari 2015
 
Lukas 11:29-32

11:29. Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
11:30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.
11:31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!
11:32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!” 

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, dalam hal kebaikan dan keluhuran tak sedikit yang menggambarkan bahwa itu mengalir dari praktek agama. Tata aturan dan upacara keagamaan adalah pintu orang menjadi baik dan luhur.
  • Tampaknya, tidak sedikit yang merasa bahwa orang yang tekun menjalankan tata hidup beragama paling tidak akan lebih baik dan luhur dibandingkan dengan yang abai. Orang-orang yang tidak beragama tidak akan melihat jalan kebaikan dan keluhuran hidup.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa seindah apapun tampilan orang dalam menjalankan agama, hal ini hanya akan menjadi keterpurukan moral kalau hidupnya tidak mendasarkan diri terbuka pada pijar kedalaman batin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang memulangkan dan membicarakan apapun yang dilihat dan didengar dengan pembicara gaib di kedalaman batin.
Ah, yang pokok jalani saja yang diwajibkan oleh agama dan jangan mengutak-atik dengan perasaan sendiri.

0 comments:

Post a Comment