Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, April 12, 2015

Lamunan Pekan Paskah II

Senin, 13 April 2015
 
Yohanes 3:1-8
 
3:1. Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.”
3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: “Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?”
3:5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”
 
Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, untuk menumbuhkan dan mengembangkan iman umat, agama melengkapi diri dengan berbagai sarana dan prasarana. Berbagai barang benda bahkan uang diadakan sebagai tanda sarana pengembangan umat.
  • Tampaknya, tak sedikit orang menggambarkan seorang tokoh agama adalah yang memiliki kekuatan iman. Orang yang memiliki kekuatan iman akan menghadirkan berbagai pengetahuan atau sumbangan barang benda bahkan uang demi pengembangan agama dan tentu juga untuk yang membutuhkan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kesejatian agama justru terjadi kalau mengutamakan pengembangan hati peka terhadap aura kedalaman batin yang membawa kesegaran hati berhadapan dengan kenyataan tanpa memperhitungkan ada atau tidak adanya fasilitas duniawi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu segar bersemangat dalam keadaan apapun sehingga mengalami batin yang terbuka pada aneka kebaruan.
Ah, agama itu adalah penjaga tradisi yang tak boleh dikotak-katik dalam keadaan apapun.

0 comments:

Post a Comment