Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, April 22, 2015

Lamunan Pekan Paskah III

Kamis, 23 April 2015

Yohanes 6:44-51

6:44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
6:46 Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.
6:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.
6:48 Akulah roti hidup.
6:49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
6:50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
6:51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, untuk menjaga iman tidak sedikit orang yang berusaha untuk mendekat Tuhan dengan berbagai cara. Untuk kepentingan ini ada yang mencari rumusan dan cara doa tertentu agar orang dapat sungguh menghampiri Tuhan dan mendapatkan yang diharapkan.
  • Tampaknya, tidak sedikit pula yang menjalani praktek-praktek kegamaan agar dapat mengalami kedekatan dengan Tuhan. Orang dapat melakukan peziarahan di tempat-tempat yang dipandang kudus untuk mendapatkan yang diharapkan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa tanpa keyakinan bahwa segalanya harus dilandaskan oleh keterbukaan diri pada daya kedalaman batin yang selalu memanggil agar berada dalam pelukan kesejatian hidup, segala tindakan keagamaan seseorang hanyalah bentuk nafsu jiwani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu merasakan lambaian getar kedalaman batin dan rela ada dalam belaiannya sehingga akan selalu mengalami kenikmatan dalam keadaan apapun.
Ah, beragama itu yang paling pokok adalah doa permohonan.

0 comments:

Post a Comment