Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, May 13, 2015

Lamunan Hari Raya

Kenaikan Tuhan
Kamis, 14 Mei 2015

Markus 16:15-20

16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
16:19. Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
16:20 Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, kepergian orang menghadap Tuhan biasa membuat sedih keluarga, kerabat, dan orang-orang dekat. Ini adalah perpisahan yang membuat orang terpisah dari kehidupan dunia.
  • Tampaknya, pada umumnya keluarga, kerabat, dan orang-orang dekat akan berusaha mencegah terjadinya salah satu anggotanya meninggalkan dunia. Sekalipun dalam kondisi sakit dan dokter sudah angkat tangah keluarga agar berusaha untuk mencegah perpisahan yang dirasa mutlak.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa seberat apapun rasanya keluarga, kerabat, orang-orang dekat ditinggal tokohnya, sejatinya perpisahan karena ada yang meninggalkan dunia membuat suasana untuk mendorong orang-orang yang ditinggal justru menjadi sosok-sosok pembawa sukacita bagi orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tidak akan takut risiko apapun untuk berbuat baik dan benar bagi dan bersama orang lain karena kekuatan batin yang menyertainya.
Ah, bagaimanapun peristiwa yang mengerikan adalah kalau ada yang meninggalkan dunia.

0 comments:

Post a Comment