Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, May 23, 2015

Lamunan Hari Raya

Pentakosta
Minggu, 24 Mei 2015

Yohanes 15:26-27; 16:12-15

15:26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran umum yang mengatakan bahwa sumber pengetahuan iman adalah agama. Dalam agama ada khasanah penjelasan segala prinsip dan tata upacara keagamaan.
  • Tampaknya, karena sumber pengetahuan iman adalah pemahaman akan hal-hal keagamaan, orang-orang umum akan menggantungkan diri pada tokoh-tokoh agama dalam penghayatan imannya. Yang tidak mempelajari dan mendalami agama tidak akan memiliki pengetahuan iman.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kesejatian penghayatan dan pemahaman iman terutama adalah penghayatan dan pemahaman hidup benar yang dapat diketemukan orang lewat bantuan kata-kata yang ada di kedalaman batin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan fasih berbicara tentang berita kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.
Ah, kalau mau hidup benar ya harus hafal rumus-rumus keagamaan.

0 comments:

Post a Comment