Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, May 9, 2015

Lamunan Pekan Paskah VI

Minggu, 10 Mei 2015

Yohanes 15:9-17

15:9. “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
15:10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
15:11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
15:17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”

Butir-butir Permenungan
  • Katanya, Tuhan itu mahakuasa dan maha segalanya. Dia mengatasi segala-galanya yang ada dalam bumi karena semuanya hanyalah ciptaan dan Tuhan adalah penciptanya.
  • Katanya, manusia di hadapan Tuhan memang mendapatkan kedudukan khusus di kalangan sesama ciptaan. Meskipun demikian posisi manusia hanyalah hamba di hadapan sang mahatuan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sehina apapun derajat seseorang di mata dunia dia adalah sahabat Tuhan apabila hidupnya selalu taat terhadap perintah pembisik yang ada di kedalaman batin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadi pelaku kepedulian dan siap bersusah payah demi damai sejahteranya orang-orang yang dihadapi.
Ah, pada jaman kini orang harus menanggung sendiri pemenuhan kebutuhannya.

0 comments:

Post a Comment