Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, May 14, 2015

Lamunan Pekan Paskah VI

Jumat, 15 Mei 2015

Yohanes 16:20-23a

16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
16:22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.
16:23a. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang dapat menderita karena memperjuangkan kebaikan. Tetapi orang akan lebih menderita kalau penderitaan karena perjuangan itu justru ditertawakan oleh orang-orang yang buruk dan jahat.
  • Tampaknya, kaum buruk dan jahat memang dapat berusaha untuk menggagalkan para pejuang kebaikan. Hal ini tentu dapat membuat pejuang kebaikan menjadi sakit hati.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa cercaan dan penghinaan serta kegembiraan kaum jahat terhadap susah derita kaum pejuang kasih dan kebaikan justru menjadi jalan sukacita abadi bagi si pejuang karena justru meyakinkan dia berada dalam lingkungan bukan pembenci. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengalami sudah derita tindakan kebaikannya sebagai jalan kegembiraan yang berlimpah-limpah.
Ah, kalau tak ada balasan kebaikan mengapa harus berbuat baik?

0 comments:

Post a Comment