Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, May 21, 2015

Lamunan Pekan Paskah VII

Jumat, 22 Mei 2015

Yohanes 21:15-19

21:15. Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada pandangan umum bahwa seseorang yang masih muda bahkan remaja dan anak masih membutuhkan pendidikan yang tua. Anak-anak tidak boleh semaunya sendiri dan harus mengikuti pendidikan baik yang ditentukan oleh yang tua.
  • Tampaknya, makin tua orang makin mampu mengembangkan kehendak baiknya untuk menunaikan tanggungjawabnya. Apalagi bila memiliki posisi sosial, makin tinggi posisinya makin leluasa seseorang membuat ketentuan untuk orang lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sebaik, sebijak, dan semulia apapun kehendak seseorang, sejatinya orang yang matang dalam hidup makin tua makin mampu mengikuti kehendak orang-orang lain karena hanya orang yang tidak atau belum matanglah yang kemanapun sesuai kehendaknya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjalani apapun yang diamanatkan oleh suara yang ada di kedalaman batinnya demi kebaikan orang-orang lain sekalipun itu bertentangan dengan yang diinginkan dan dihendakinya.
Ah, bagaimanapun orang harus menentukan dirinya dan tak boleh terpengaruh oleh orang lain.

0 comments:

Post a Comment