Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, May 22, 2015

Lamunan Pekan Paskah VII

Sabtu, 23 Mei 2015

Yohanes 21:20-25

21:20. Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
21:24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Butir-butir
  • Tampaknya, sekalipun mendapatkan status sosial tinggi orang baik akan tetap rendah hati. Dia akan menghormat dan menghargai tokoh-tokoh yang lain.
  • Tampaknya, sekalipun mendapatkan jabatan tinggi orang baik tetap tak akan sok kuasa. Dia akan menyadari bahwa ada orang-orang lain yang memiliki kemampuan dan komitmen yang lebih baik dari dirinya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata serendah hati apapun dan sebesar apapun rasa hormat seseorang kepada orang lain, agar mampu hidup dan berkarya demi kebaikan bersama, yang paling pokok dia harus mampu mengikuti perintah yang muncul di hening kedalaman hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan hidup dan berkarya demi kebaikan umum tanpa dirisaukan oleh kehadiran dan keterlibatan tokoh-tokoh hebat lainnya.
Ah, di era global orang harus waspada akan adanya orang lain yang jadi saingan.

0 comments:

Post a Comment