Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, May 10, 2015

Sabda Hidup

Senin, 11 Mei  2015
Peringatan Wajib Para Abas Kluni, St. Ignasius dr Laconi
warna liturgi Putih
Bacaan:
Kis. 16:11-15; Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9b; Yoh. 15:26 - 16:4a. BcO 1Yoh. 2:1-11

Yohanes 15:26 - 16:4a:
26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. 27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku." 1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. 2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. 3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. 4 Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." (16-4b) "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,

Renungan:
"Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah" (Yoh 16:2). Membaca teks ini rasanya teringat aneka kerusuhan yang pernah terjadi. Banyak di antara mereka yang terlibat dalam kerusuhan meneriakkan nama Allah. Terkesan bahwa mereka seakan-akan berbuat bhakti pada Allah.
Kenyataan itu telah disampaikan Yesus kepada kita. Orang-orang yang menganiaya seakan-akan merasa berbhakti kepada Allah. Namun sebenarnya mereka itu tidak mengenal Bapa yang sesungguhnya. Bapa tidak pernah menghendaki kekejaman kepada yang lain. Ia menghendaki agar anak-anaknya saling berbagi kasih dan hormat pada martabatnya.
Kekuatan Roh Penghibur menjadi penopang kita untuk menghadapi situasi dan orang yang tidak mudah. Dia yang akan memberikan penghiburan sekaligus pelepas dari situasi sulit.

Kontemplasi: 
Bayangkan kata-kata Tuhan, "Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah" (Yoh 16:2).

Refleksi:
Tulislah pengalamanmu dalam menyikapi masa-masa sulit?

Doa:
Tuhan beningkanlah hati manusia agar mereka mengenali kehendakMu untuk saling mencintai bukan saling membinasakan. Amin.

Perutusan:
Aku percaya Roh Penghibur melepaskanku dari situasi-situasi sulit. -nasp-

0 comments:

Post a Comment