Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, May 11, 2015

Sabda Hidup


Selasa, 12 Mei2015
St. Nereus & AkhilleusSt, St. Pankrasius
Leopoldus Mandic, William Tirri,
warna liturgi Putih 
Bacaan:
Kis. 16:22-34; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,7c-8; Yoh. 16:5-11. BcO 1Yoh. 2:12-17

Yohanes 16:5-11:
5tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi?6Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita.7Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.8Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;9akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;10akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;11akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.


Renungan:
Setiap kali mengalami perpisahan ada kesedihan yang tersisa. Tidak jarang isak tangis pun menghiasi peristiwa tersebut. Orang tua menangis kala anaknya berpamitan merantau. Satu angkatan saling tangis-tangisan kala mereka lulus dan akan berpisah. Seorang isteri tentara sedih kala suaminya berpamitan tugas ke medan perang.Yesus pun akan berpisah dengan para murid. Kala kabar itu disampaikan para murid pun sedih.
Walau sedih perpisahan itu perlu terjadi. Anak sekolah wajib berpisah dengan teman-temannya kala lulus. Mereka harus memasuki jenjang kehidupan baru. Tanpa berpisah mereka tidak akan maju.
Perpisahan sering menyisakan sedih karena kehilangan suasana yang telah terbangun. Bisa juga karena orang tidak tahu apa yang terjadi setelah berpisah. Namun perpisahan itu menaburkan harapan akan kehidupan baru. Mereka yang melakukannya mempunyai kekuatan untuk melangkahkan hidupnya. Yesus menyatakan, "Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu" (Yoh 16:7).

Kontemplasi:
Hadirkan satu pengalaman perpisahanmu. Rasakan suasana sedih dan harapan yang ada padamu kala itu.

Refleksi:
Apa kekuatanmu untuk melangkahkan hidup baru dan meninggalkan yang lama?

Doa:
Bapa, terima kasih atas Roh Penghibur yang menuntun jalanku menapaki aneka dunia baru. Amin.

Perutusan:
Aku menguatkankan pengharapanku kala melangkahkan kehidupan baru.-nasp-

0 comments:

Post a Comment