Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, July 17, 2015

Lamunan Pekan Biasa XV

Sabtu, 18 Juli 2015

Matius 12:14-21

12:14. Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.
12:15 Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (12-15b) Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
12:16 Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia,
12:17 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
12:18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
12:19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
12:20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
12:21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, bila hidup terancam bahaya bahkan bahaya dibunuh, orang dapat bersembunyi. Keselamatan hidup menjadi hal yang paling penting.
  • Tampaknya, bila hidup terancam tetapi masih meneruskan karya pekerjaan, orang dapat menyembunyikan identitas. Keselamatan diri menjadi hal penting sekali.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bersembunyi dan menyembunyikan identitas untuk kepentingan penyelamatan diri dengan dalih demi kepentingan banyak orang tidak membuat orang menjadi mulia terhormat apabila hidupnya tidak dikuasai aura yang ada di kedalaman batin yang membuatnya tidak berjiwa cari kemenangan dan popularitas sehingga hidupnya menjadi penyulut bagi berdayanya kaum lemah dan patah semangat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mampu meredam rasa cari hebat dan terkenal sehingga hidupnya menjadi dambaan kaum lemah dan patah semangat untuk menemukan daya hidup.
Ah, bagaimanapun musuh harus dikalahkan untuk menemukan kelapangan jalan hidup.

0 comments:

Post a Comment