Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, July 27, 2015

Lamunan Pekan Biasa XVII

Selasa, 28 Juli 2015

Matius 13:36-43

13:36 Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu."
13:37 Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;
13:38 ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.
13:39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.
13:40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
13:42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
13:43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di dalam agama selalu ada ajaran moral tentang kebaikan dan kejahatan. Antara yang baik dan yang jahat selalu terjadi permusuhan yang tidak dapat dirukunkan.
  • Tampaknya, ada pemahaman bahwa seorang agamawati atau agamawan akan menyingkiri segala yang jahat. Dia akan secara tegas menolak hadirnya kejahatan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sejelas dan setegas apapun orang memilah mana yang baik dan mana yang jahat, di dalam kehidupan kongkret dia akan selalu mengalami berbaurnya yang jahat di tengah segala yang baik sehingga orang yang sungguh baik mendapatkan lahan pengembangan kejernihan kedalaman batin untuk menjadi tampil menceriakan banyak orang sebagai pembeda terhadap yang jahat yang mudah tampil keruh, iri, dan benci. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan terbuka sambung dengan siapapun dan apapun termasuk yang buruk dan jahat.
Ah, gaul dengan yang jahat pasti tertular kejahatannya.

0 comments:

Post a Comment