Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, July 10, 2015

Lamunan Pesta Wajib

Santo Benediktus, Abas
Sabtu, 11 Juli 2015

Matius 10:24-33

10:24 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.
10:25 Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.
10:26 Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
10:27 Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
10:30 Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
10:31 Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di tengah hidup yang penuh persaingan orang akan berhati-hati untuk menyelamatkan diri dan usahanya. Sebuah kelemahan sekecil apapun dapat dimanfaatkan oleh musuh untuk menjatuhkannya.
  • Tampaknya, untuk menjaga hidup orang dapat menyembunyikan segala yang baik dan mulia kalau hal ini justru membahayakan. Kalau perlu orang mengikuti arus pengaruh umum sekalipun itu tidak benar.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa seberat dan sebahaya apapun ancaman kaum jahat yang dihadapi oleh seseorang, hal itu sejatinya dapat menghadirkan kebenaran yang diperoleh di kedalaman batin dan akan membuat orang menjadi mantap dalam hidupnya karena pembelaan alami jauh lebih kuat dari pada kekuatan musuh jahat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan setia pada yang bersemayam di kedalaman batin karena penyangkalan terhadapnya justru akan membuat hidupnya amat terpuruk.
Ah, pada masa kini yang penting adalah yang menghasilkan uang.

0 comments:

Post a Comment