Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, July 19, 2015

LIBURAN IDUL FITRI 2015


Pada hari Selasa 14 Juli 2015 pagi jam 04.55 ada SMS Bu Riwi yang masuk di HP Rama Bambang "Sugeng enjing rm, nyuwun sewu saweg mbikak sms. Inggih rm dalem mbantu. Menawi pas tugas prodiakon dalem tugas rumiyin nggih, sabtu pagi kaliyan minggu sonten" (Selamat pagi, rama. Maaf baru saja membuka SMS. Ya, rama, saya siap membantu. Tetapi apabila bersamaan dengan tugas prodiakon, saya tugas dulu ya. Tugas saya Sabtu pagi dan Minggu sore). SMS ini berkaitan dengan SMS Rama Bambang yang bertanya kepada Bu Riwi, salah satu relawan masak Domus dan biasa datang di Domus, apakah bisa membantu Domus selama masa liburan Idul Fitri tahun ini. Komitmen Bu Riwi tampak ketika pada sekitar jam 09.00 pagi hari itu berjumpa dengan Bu Rini, yang juga salah satu relawati Domus, untuk merundingkan pembagian tugas. Bu Rini siap mengajak 2 orang lain untuk membantu pekerjaan karyawan yang piket selama liburan.

Setiap hari besar, sejak Agustus 2011, karyawan Domus Pacis memang mendapatkan kesempatan berlibur. Untuk Idul Fitri tahun ini Rama Bambang meminta para karyawan berembug sendiri untuk menentukan jadual tugas. Mbak Tari memberikan jadual hasil pembicaraan ke Rama Bambang. Ternyata hasil pembicaraan ini juga dibawa ke Rama Toto, Minister Domus, oleh Mbak Tari. Dan untuk pertama kalinya Rama Toto kemudian menyampaikan secara resmi pengumuman jadual piket ini: Tari 17 Juli 2015, Abas 18 Juli 2015, Tukiran 19 Juli 2015, dan Heru 20 Juli 2015. Ketika menerima kedatangan Rama Tri Hartono pada Selasa 14 Juli 2015, Rama Toto menjelaskan kepada Rama Bambang bahwa petugas piket hanya 1 orang per hari supaya waktu libur dapat lama sekalipun jadi cukup berat karena sendiri. Hal ini barangkali berkaitan dengan komentar Rama Agoeng yang mengatakan bahwa kalau piket hanya satu orang akan jadi berat. Tetapi Rama Bambang memberi informasi bahwa pada setiap liburan selalu mengusahakan datangnya orang yang membantu.

Pada Kamis 16 Juli sekitar jam 17.45 datang Mbak Sri dari Medari diantar Bu Rini. Mbak Sri mulai membantu Domus dalam koordinasi Mbak Tari. Mbak Sri dikhususkan untuk cuci piring dan kebersihan. Vito, anak Mbak Tari, juga ikut membantu. Pada Jumat 17 Juli sore Abas datang menggantikan Mbak Tari. Bu Rini juga datang menginap untuk membantu Abas. Sedang Bu Riwi juga selalu siap di Domus. Sabtu tanggal 18 Atin dan Ranti, adik Atin, dijemput oleh Rama Bambang untuk menggantikan Bu Rini. Kedua kakak beradik ini berada di Domus sampai dengan hari Senin 20 Juli: tanggal 20 Juli membantu Abas sepanjang 18 Juli, Pak Tukiran tanggal tanggal 19 Juli dan Pak Heru tanggal 20 Juli.

0 comments:

Post a Comment